JEMBRANA - Jro Putu Tesan begitu namanya dikenal seorang eksportir manggis yang berdomisili di Kelurahan Baler Bale Agung kecamatan Negara kabupaten Jembrana mengembangkan sayap dibidang pertanian yaitu alpokat, jenis alpokat yang dibudidayakan ke petani pun tidak sembarang jenis yaitu alpokat yang memang peruntukannya untuk pasar ekspor.
Kali ini Tim Media Gatra Dewata berkesempatan meliput kegiatan petani yang sedang melakukan penanaman alpokat jenis baru ini. Salah satu petani bernama Nyoman Sukerta Mega yang juga pemilik salah satu koprasi mengungkapkan "Awal pertemuan saya dengan Jro Putu Tesan berawal saat musim panen manggis tiba, kalau dulu petani sebelum mengenal Jro harga manggis di petani sangat miris sekali dan setelah mengenal beliau sebagai pengekspor manggis harga manggis tingkat petani naik dengan signifikan seakan mmberi harapan baru kepada petani manggis yang ada di lingkungan saya yang kebetulan juga jadi salah satu penghasil manggis terbesar di Jembrana" ujarnya.
Baca juga:
Sukses Bertani Dengan Sistem Multi Cropping
|
Nyoman pun menambahkan "Setelah sukses melakukan kerja sama penjualan manggis tersebut Jro Putu Tesan menawarkan bisnis usaha perkebunan alpokat kepada saya dengan sistem sama-sama menguntungkan karna bibit maupun pupuk sudah disediakan jadi kami dipetani tinggal melakukan penanaman dan perawatan berkala karena masa panen 1.5 tahun sudah bisa menghasilkan dan beliau sudah siap menampung hasil panen kami di petani, karena dari pengalaman masa lalu segala jenis pertanian sudah pernah dicoba dan terakhir kakao dan pala pun gagal karena penyakit, "tutupnya.
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|
Jro Putu Tesan yang dimintai keterangan pun membenarkan kerja sama dengan petani untuk melakukan penanaman alpokat, "Kebetulan lahan disini subur dan sangat memungkinkan untuk perkebunan alpokat jenis baru yang nantinya siap untuk di ekspor ketika musim panen tiba, saya selaku pengusaha dalam hal ini kerja sama penanaman alpokat sudah melakukan kerja sama dengan petani diberbagai tempat di Jembrana dengan lahan puluhan hektar dan kebetulan trakhir disini luas lahan 75are jadi cukup untuk menanam 300 bibit pohon alpokat" ungkapnya.
Kebetulan dari diskusi ke petani Jro Putu Tesan memberi semangat yang luar biasa dengan memberikan teknik-teknik penanaman dan juga memberi edukasi supaya petani konsen bertani ke 1 jenis tanaman kalau mau sukses supaya hasil yang didapat pun juga maksimal. (D.U)